Kamis, 26 Maret 2020

Yuuk!! Kenalan Dengan Manjaro Linux, Salah Satu Distro Linux Terbaik

Halo, lama banget ya saya tidak share pengalaman tentang dunia perkomputeran. Maka dari itu pada kesemapatan kali ini saya akan mencoba mengulas, mereview, dan memberikan keunggulan dan kelemahan manjaro yang merupakan produk salah satu distro linux terbaik saat ini (Distro : Arch Linux).
review manjaro linux

Untuk orang awam tahunya linux palingan ubuntu, tapi sebetulnya ada banyak distro linux yang tersebar seantero dunia, salah satunya adalah Arch Linux. Untuk pembahasan Arch Linux di lain artikel, disini buat ngenalin manjaronya aja.

Pada kali ini saya akan lebih mengulas, mereview, mengenalkan kepada kalian apa itu manjaro (Arch Linux). Buat yang belum pernah install linux, mungkin boleh dicoba, karena manjaro ini terbilang ringan, cepat, dan lebih responsif daripada punyanya ubuntu (Pengalaman Pribadi).

'Manjaro Linux dipersembahkan untuk para pemula dan pengguna tingkat lanjutan dalam waktu yang sama. Kami menyediakan perkakas antarmuka pengguna dan skrip untuk membuat hidup lebih mudah. Manjaro juga mendukung teknologi NVIDIA Optimus yang siap pakai...' ~ (Philip Müller - Pengembang Manjaro)[1]

Apa itu Manjaro Linux

Manjaro adalah salah satu distribusi linux open source dengan basis sistem operasi Arch Linux yang dikembangkan secara independen. Manjaro berfokus pada keramahan penggunakan dan aksesibilitas.

Manjaro Linux ini dikembangkan di Austria, Perancis, dan Jerman. Manjaro tersedi dalam 32 bit dan 64 bit, cocok untuk para pengguna baru ataupun pengguna yang telah memiliki pengalaman di sistem operasi Linux.

Fitur Manjaro Linux

Banyak banget fitur yang dimiliki dari manjaro, fitur utama sama seperti Arch Linux, fiturnya diantara lain:
1. Kehandalan, Kecepatan, dan Efisiensi
2. stabil (bleeding Edge) dan akses ke software yang mutakhir (cutting Edge)
3. Dikembangkan dengan cara rilis bergillir, yang menyediakan update tanpa perlu install terbaru,
4. Memiliki akses ke dalam repository pengguna Arch (AUR)

Ada juga tambahan fitur dari manjaro sendiri, diantara lain,
1. instalasi sangat mudah,
2. Secara otomatis akan mendeteksi hardware komputer
3. secara otomatis menginstall software bawaan yang diperlukan
4. memiliki repositori sendiri yang memiliki fungsi utama untuk memastikan pengiriman paket software telah diuji dan stabil untuk digunakan,
5. Mendukung kemudahan untuk instalasi beberapa kernel.

Desktop Environment yang tersedia di Manjaro

1. Manjaro Xfce features Manjaro's own dark theme as well as the Xfce desktop.[2]
2. Manjaro KDE features Manjaro's own dark Plasma Theme as well as the latest KDE Plasma, Apps and Frameworks.[2]
3. Manjaro GNOME became the third official version with the Gellivara release and offers the GNOME desktop along with a version of the Manjaro theme.[2]
4. While not official releases, Manjaro Community Editions are maintained by members of the Manjaro Team. They offer additional user interfaces over the official releases, including Budgie, Cinnamon, Deepin, i3, LXDE and MATE.[2]

Spesifikasi Sistem Rekomendasi Menggunakan Manjaro Linux

Spesifikasi ini merupakan bukan minimal tapi lebih ke rekomendasi untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan cepat. Menurut manjaro sendiri "Meskipun banyak distribusi akan menulis syarat minimal yang memungkinkan agar sistemnya sekedar berjalan, namun hal itu tidak akan menjadi pengalaman yang menyenangkkan atau benar-benar berguna dalam penggunaannya!"[1]. Untuk itu, direkomendasikan sekurang-kurangnya:
- 1 GB memori (RAM)
- 30 GB ruang harddisk
- 1Ghz prosesor
- Kartu grafis dan monitor dengan definisi tinggi (HD)
- Koneksi Internet

Perbedaan Manjaro dengan Ubuntu/ Linux Mint
Untuk perbedaan tidak jauh beda sebetulnya karena sama sama menggunakan linux sebagai basis sistem operasi, Bedanya di :
1. Basis, Manjaro denan Arch Linux sedangkan ubuntu/ linux mint dengan Ubuntu
2. Instalasi software dalam menggunakan AUR, Manjaro menggunakan PACMAN sedangkan ubuntu/linux mint menggunakan apt-get install

Untuk siapa yang terbaik itu terserah dari para pengguna, saya sendiri nyaman menggunakan linux, karena simple mudah dan cepat, komunitas pun banyak, jadi jika ada masalah tinggal tanya atau cari jawaban, sayangnya semua komunitas untuk pengguna arch linux kebanyakan berbahasa inggris, untuk itu asah bahasa inggris kalian.

Review Pengalaman Menggunakan Manjaro Linux

Saya menggunakan manjaro linux dengan desktop environment GNOME, sebetulnya saya ingin yang xfce tapi dah kepake lama dan banyak data jadi saya males pindah, punyanya GNOME ini sedikit lebih berat dari xcfe, tapi jika diadu dengan ubuntu seperti linux mint, atau versi yang lain, saya tetep milih manjaro gnome.

Setelah 1 tahun menggunkan Manjaro linux saya masih nyaman menggunakan distro linux satu ini, alasan saya :
1. lebih cepat daripada ubuntu,
2. tidak terlalu makan resources,
3. saat buka home pertama kali terbilang cepat,
4. software penunjang coding banyak tersedia,
5. Repository komplet,
6. banyak komunitas yang dapat membantu menyelesaikan masalah (bahasa Inggris)
7. dan masih banyak hal lain lagi,

apa itu manjaro linux
Spesifikasi Laptop Lenovo Z410-I5
Memory (RAM) : 8GB - DDR3L 12800
Processor : Intel Core i5 4200M-2.5Ghz Turbo 3.1Ghz
Penyimpanan : 500 GB
Masa Pakai : ± 6 Tahun



Daftar Pustaka
[1] https://wiki.manjaro.org/index.php?title=Tentang_Manjaro
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Manjaro


EmoticonEmoticon