Pengertian Li-FI - Li-Fi merupakan salah satu teknologi masa depan yang akan direalisasikan sbagai media pengantar jaringan internet. Li-Fi hampir menyerupai Wi-Fi tapi beda dalam banyak hal. Li-Fi menggunakan cahaya sebagai media pengantar sedangkan Wi-Fi menggunakan spektrum Elektromagnetik. Untuk lebih mengetahui lebih jelas mengenai Li-Fi bisa kalian simak pembahasan saya kali ini.
Lifi dikabarkan mencapai kecepatan 100 Gbps. Kecepatan tersebut merupakan 100 kali lebih cepat daripada Wi-Fi. Li-Fi salah satu teknologi yang ramah lingkungan nan praktis. Karena teknologi tersebut bekerja pada kelipan cahaya yang tak terlihat yang dipancarkan dari lampu LED. Lampu LED tersebut bukan sekali berkedip tapi ribuan kali kedip setiap satu detik. Maka dari itu Li-Fi ini digadang gadang akan digunakan sebagai pembuat koneksi untuk perangkat rumah.
Standar IEEE 802,15,7 yang mendefinisikan Phisic Layer (PHY) dan lapisan Media Control Acces (MAC). Standar ini dapat memberikankecepatan data yang cukup menstransmisikan layanan berupa audio, video, multimedia, dan banyak yang lainnya. PHY juga memperhitungkan mobilitas transmisi optik, kompabilitasnya dengan pencahayaan buatan yang hadir dengan berbagai infrastruktur, dan interferensi yang memungkinkan dihasilkan oleh pencahayaan dari sekitar lingungan. lapisan MAC ini memungkinkan penggunaan tutan dengan lapisan lainnya sperti halnya protcol TCP / IP.
Standar tersebut dapat kita definisiakn menjadi 3 bagian PHY dengan tingkatan yang berbeda :
Pengertian Li-Fi
Li-Fi singkatan dari Light Fidelity merupakan teknologi Komunikasi dua arah yang mempunyai kecepatan tinggi, dan hampir mirip dengan teknologi Wi-Fi, li-Fi mentransmisikan data menggunakan bantuan cahaya. Li-Fi digadang gadang akan menggantikan Wi-Fi di masa depan, tapi hanya sebatas opini.Lifi dikabarkan mencapai kecepatan 100 Gbps. Kecepatan tersebut merupakan 100 kali lebih cepat daripada Wi-Fi. Li-Fi salah satu teknologi yang ramah lingkungan nan praktis. Karena teknologi tersebut bekerja pada kelipan cahaya yang tak terlihat yang dipancarkan dari lampu LED. Lampu LED tersebut bukan sekali berkedip tapi ribuan kali kedip setiap satu detik. Maka dari itu Li-Fi ini digadang gadang akan digunakan sebagai pembuat koneksi untuk perangkat rumah.
Standar Li-Fi
Seperti halnuya Wi-Fi, Li-Fi distandarisasi menggunakan protokol 802.11 yang serupa dengan Wi-Fi. Namun bedanya Li-Fi menggunakan komunikasi sinar ultraviolet, inframerah dan cahaya tampak (bukan gelombang frekuensi radio). Tetapi Li-Fi ini mempunyai bandwith yang lebih besarStandar IEEE 802,15,7 yang mendefinisikan Phisic Layer (PHY) dan lapisan Media Control Acces (MAC). Standar ini dapat memberikankecepatan data yang cukup menstransmisikan layanan berupa audio, video, multimedia, dan banyak yang lainnya. PHY juga memperhitungkan mobilitas transmisi optik, kompabilitasnya dengan pencahayaan buatan yang hadir dengan berbagai infrastruktur, dan interferensi yang memungkinkan dihasilkan oleh pencahayaan dari sekitar lingungan. lapisan MAC ini memungkinkan penggunaan tutan dengan lapisan lainnya sperti halnya protcol TCP / IP.
Standar tersebut dapat kita definisiakn menjadi 3 bagian PHY dengan tingkatan yang berbeda :
- PHY 1 yang didirukuan untuk digunakan kepada aplikasi outdoor dan bekerja dari 11,67 kbit / s dan sampai 267,6 kbit/s
- Bagian PHY 2 dapat digunakan sebagai media pengatar dengan kecepatan 1,25 Mbit/s menjadi 96 Mbit/s
- PHY # yang digunakan untuk berbagai sumber emisi dengan metode modulasi tetentu yang bisa kita sebu tdengan color shift keying (CSK). PHY 3 ini dapat mencapai kecepatan 12 Mbit / s sampai dengan 96 Mbit/s
Itulah standar PHY sebetulnya masih banyak yang harus saya kupas, tapi ilmu saya masih sebatas itu, daripada salah saya akan berhenti sejenak mengenai pembahsan stadar Li-Fi.
Fungsi Li-Fi
Sama halnya dengan Wi-Fi, Lifi juga digunakan sebagai media pengantar internet tapi yang membedakan hanya dalam pengantarnya. Li-Fi menggunakan cahaya sedangkan Wi-Fi menggunakan elektromagnetik. Maka dari itu jika kalian tahu fungsi Wi-Fi kalian juga mengerti pula fungsi dari Li-Fi ini. Maka dari itu kita pindah ke pembahasan Keuntungan dan Kelemahan Menggunaan teknologi Li-Fi.
Keuntungan Li-Fi dan Kelemahan Li-Fi
Semua peralatan buatan manusia pasti memiliki keuntungan dan sisi kelemahannya. Pada artikel ini saya akan bagi juga mengenai keuntungan Li-Fi dan Kelemahan Li-Fi.
Keuntungan Li-Fi
- Dapat Bekerja di bandwith yang lebih tinggi.
- Dapat bekerja di daerah rentan terhadap gangguan elektromagnetik
- Bekerja dengan kecepatan tinggi.
- Lebih aman
- Ramah Lingkungan
- Tidak perlu banyak kabel terpasang
itu sedikit mengenai Keuntungan Li-Fi
Kelemahan Li-Fi
- Hanya bisa digunakan di dalam ruangan yang terpancar cahaya Li-Fi
- Tidak dapat menembus tembok
- mungkin akan lebih susah mengkoneksikan, bayangkan saja jika kita membelakangi cahaya tersebut, maka kita tidak dapat berselancar di dunia internet donk.
Walau terdapat kekurangan tapi semakin hari semakin berkembang maka kelemahan tersebut akan teratasi dengan melakukan berbagai riset. Tapi saya pikir hanya sebagian saja menggunakan teknologi Li-Fi ini karena lebih mudah ketika menggunakan Wi-Fi. Bayangkan saja Jika kita membelakangi cahaya tersebut maka tidak akan terkoneksi kan Perangkat kita. Maka dari itu Wi-Fi tetep sebagai media pengatar. Dan hanya butuh pengembangan saja.
Itu saja yang dapat saya bahas mengenai Pengertian Li-Fi, Apa Itu Li-Fi, Standar Li-Fi, Fungsi Li-fi, dan Keuntungan Li-Fi, dan kelemahan Li-Fi. Semoga postingan ini bermanfaat sebagai menambah ilmu, sebagai bahan tugas, ataupun haya sebagai wawasan semata. Jika kalian ingin bertanya jangan ragu untuk bertanya dengna cara menuliskannya di kolom komentar. Sekian dan Terima Kasih telah berkunjung di Situs Kami.
Pengertian Li-Fi, Fungsi, Keuntungan, dan Kelemahan
Terima Kasih
EmoticonEmoticon